Halaman
IPS SMP/MTs Kelas VIII
37
Bab
III
Permasalahan
Lingkungan Hidup dan
Upaya
Penanggulangannya
Seperti yang sudah banyak kita saksikan, bahwa akhir-akhir ini Indonesia sering
terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Kesemuanya itu
diakibatkan oleh kurang kepedulian manusia terhadap lingkungan hidup. Oleh
karena itu, perlu penanggulangan agar tidak terjadi permasalahan lingkungan seperti
gambar di atas. Berikut ini akan diuraikan materi tentang permasalahan lingkungan
hidup dan upaya penanggulangannya.
Sumber: www.childrenofbam.com
Gambar 3.1
Kebakaran hutan merupakan contoh kurang kepedulian manusia terhadap lingkungan.
38
IPS SMP/MTs Kelas VIII
Peta Konsep
Kata Kunci
•
Abiotik
•
Ekosistem
•
Komponen
•
Biotik
•
Habitat
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan kamu dapat:
1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
2. Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
4. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
5. Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan.
6. Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
7. Mengidentifikasi penerapan pembangunan berkelanjutan.
Lingkungan
Hidup
Unsur-Unsur Lingkungan
Hewan dan Tumbuhan di Indonesia
Kerusakan Lingkungan Hidup
Apa yang akan kamu pelajari pada bab ini? Perhatikan peta konsep di bawah ini!
Contoh Kelestarian Lingkungan
Tujuan Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
Hakikat Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
IPS SMP/MTs Kelas VIII
39
Perhatikan gambar lingkungan hidup di bawah ini! Terdiri atas apa saja unsur-
unsur lingkungan itu?
1. Unsur abiotik
Abiotik berasal dari kata
a
dan
biotic.
A
artinya tidak,
biotic
artinya bersifat
hidup. Jadi abiotik berarti tidak hidup.
Komponen-komponen ekologi abiotik
meliputi air, udara, dan tanah.
a. Air
Air yang berada di permukaan bumi
tergenang sebagai rawa, sungai, waduk,
maupun laut. Air yang berada di dalam
bumi sebagai air tanah. Air tanah keluar
ke permukaan bumi sebagai mata air,
atau dapat karena dipompa dan ditimba. Air juga ada di dalam tubuh manusia, di
dalam tubuh makhluk hidup hewan, dan tumbuhan.
b. Udara
Akibat semakin bertambahnya industri dan kendaraan bermotor, saat ini udara
di kota-kota besar semakin tercemar. Pencemaran itu berasal dari asap pabrik, asap
kendaraan bermotor, limbah industri dan rumah tangga (sampah). Mengingat
pentingnya udara bagi kehidupan maka udara harus dijaga agar tetap bersih dan
tidak tercemar. Caranya adalah dengan menanam banyak pohon (terutama di kota-
kota besar), menggunakan mesin industri maupun kendaraan yang ramah
lingkungan serta pengelolaan limbah (sampah) yang baik.
Udara yang menyelubungi bumi kita ini terdiri atas gas-gas. Gas-gas tersebut
adalah Nitrogen (78%), Oksigen 21 (%), Argon (0,9%), Karbondioksida (0,03%), don
Kripton, Neon, Xenon, Hidrogen, Helium, don Ozon sebesar 0,07%. Gas-gas tersebut
juga sangat berguna bagi manusia. Di antara banyak gas, maka gas yang vital untuk
kehidupan adalah Oksigen.
c. Tanah
Tanah merupakan batuan yang sudah lapuk bercampur dengan sisa makhluk
hidup, air, dan udara. Tanah merupakan lapisan bagian atas bumi tempat tumbuhnya
tanaman. Tanah mempunyai banyak fungsi dalam ekologi antara lain sebagai tempat
hidup organisme. Tanah sangat penting bagi kehidupan. Tanah yang subur menjadi
tempat tumbuhnya tanaman pangan bagi manusia ataupun hewan. Tanah juga
A
Unsur-Unsur Lingkungan
Sumber: www.hinamagazine.com
Gambar 3.2
Lingkungan, yang mengandung unsur-unsur biotik
dan abiotik
40
IPS SMP/MTs Kelas VIII
berfungsi sebagai penyimpan air. Agar tanah dapat menyimpan air dengan optimal
harus ditanami dengan tanaman.
2. Unsur Biotik
Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang berwujud
makhluk hidup (organisme). Misalnya hewan dan tumbuhan.
Kelompok ekologi biotik meliputi bermacam-macam jenis dan spesies makhluk
hidup. Ekosistem biotik dibedakan menjadi dua yaitu produsen dan konsumen.
a. Produsen
Makhluk hidup yang dikelompokkan menjadi golongan produsen disebut
autotrof
, adalah kelompok produsen yang mampu membuat makanan untuk dirinya
sendiri. Tanaman hijau merupakan kelompok produsen pada ekosistem darat.
Tanaman hijau membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Oleh
karena itu, sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman hijau.
b. Konsumen
Kelompok ekosistem dalam klasifikasi konsumen sering disebut
heterotrof,
adalah organisme yang memakan organisme lain baik sesama organisme konsumen
maupun organisme produsen. Beberapa jenis kelompok organisme konsumen yang
tergantung pada jenis makanannya, seperti:
1) Konsumen primer (herbivora), memakan langsung tanaman atau jenis produsen
lain.
2) Konsumen sekunder (karnivora), memakan konsumen primer.
3) Konsumen tersier (konsumen tingkat tinggi), hanya memakan binatang
pemakan binatang.
4) Pemakan segala (omnivora), memakan tanaman dan binatang.
5) Pemakan sisa (detrivora), memakan bagian-bagian organisme yang telah mati
dan mengubahnya menjadi partikel-partikel organik, contohnya semut, cacing,
rayap dan sebagainya.
3. Unsur Sosial dan Budaya
Manusia adalah sebagai bagian dari
unsur-unsur ekosistem yang tidak mungkin
dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti
halnya dengan organisme lainnya,
kelangsungan hidup manusia tergantung
pula pada kelestarian ekosistemnya.
Pengaruh manusia terhadap ling-
kungan ada tiga, yaitu perusakan
lingkungan, pelestarian lingkungan, dan
perbaikan lingkungan.
Sumber: lpm.umm.ac.od
Gambar 3.3
Penghijauan merupakan pelestarian
lingkungan
IPS SMP/MTs Kelas VIII
41
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Banyak manfaat
yang dapat dipetik, antara lain sebagai sumber daya alam untuk mendukung
kehidupan manusia, contohnya keberadaan tumbuhan dan hewan.
1. Tumbuhan
Indonesia termasuk negara yang memiliki kekayaan dan keanekaragaman
sumberdaya (terutama sumber daya hayati) tertinggi di dunia. Jenis tumbuh-
tumbuhan sebanyak 25000 jenis atau kira-kira 10% dari flora di dunia. Persebaran
jenis-jenis tumbuhan berada pada kawasan hutan tropis basah yang merupakan
hutan primer yang masih menutupi wilayah daratan Indonesia kira-kira 63 %.
Persebaran tumbuhan di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geografi, yaitu kondisi
tanah dan iklim. Wilayah Indonesia mempunyai dua paparan atau dangkalan, yaitu
dangkalan Sunda di Indonesia bagian barat dan dangkalan Sahul di Indonesia bagian
timur.
Tumbuhan jenis rotan terdapat di kawasan Indonesia bagian barat. Tumbuhan
meranti yang berupa pohon besar dan jenisnya ada sekitar 335 macam. Tumbuhan
ini hanya terdapat di Indonesia bagian barat. Pohon ini mendominasi dan merupakan
tumbuhan utama di hutan-hutan primer Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.
Pulau Jawa kurang lebih memiliki 50 jenis kayu yang berkualitas tinggi sedangkan
untuk Indonesia secara keseluruhan terdapat kurang lebih 4000 jenis.
Di dalam hutan terdapat sumber daya hayati yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan hidup manusia. Sumberdaya hayati hutan meliputi karbohidrat, zat
pewarna, zat pengawet, obat-obatan dan sebagainya.
2. Hewan
Di Indonesia hidup kurang lebih 220.000 jenis hewan (200.000 jenis serangga),
4.000 jenis ikan, 2.000 jenis burung, 1.000 jenis reptil dan amfibia. Atas dasar paparan
Sunda dan Sahul jenis hewan pun ikut terbagi dua kelompok dan dipisahkan oleh
garis Wallace.
Wilayah Indonesia barat (Paparan Sunda) banyak memiliki jenis mamalia dan
burung, kira-kira ada 70% merupakan penghuni daratan dengan hutan primernya.
Sumber daya hewani laut mempunyai potensi kurang lebih 40 juta ton pertahun
tetapi yang dimanfaatkan baru 20%, yaitu meliputi ikan, udang, kerang. Ikan laut
kira-kira ada 2000 jenis dan yang mempunyai nilai ekonomis hanya sekitar 40 jenis.
B
Hewan dan Tumbuhan di Indonesia
Lingkungan Lokal
Buatlah daftar minimal 10 macam-macam tumbuhan dan hewan yang kamu jumpai di
lingkunganmu!
42
IPS SMP/MTs Kelas VIII
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan, antara lain kerusakan lingkungan lahan
(tanah dan tumbuhan), kerusakan lingkungan air, dan kerusakan lingkungan udara.
1. Kerusakan Lingkungan Lahan
Beberapa hal yang menyebabkan rusaknya lingkungan lahan hingga
mengakibatkan lahan kritis, antara lain adanya:
•
Penebangan hutan oleh masyarakat petani untuk memperoleh lahan pertanian
baru.
•
Penebangan hutan yang dilakukan
para pengusaha tanpa memerhati-
kan tebang pilih, berakibat hutan
menjadi lahan gundul, hewan
banyak yang mati. Akibat lainnya
adalah akan mengakibatkan tanah
longsor dan banjir pada waktu
musim penghujan, karena air sudah
tidak ditampung lagi di kawasan
hutan dan akan langsung mengalir
di daerah permukaan. Pada waktu
musim kemarau kesulitan air baik
untuk air rumah tangga, pertanian,
maupun industri.
2. Kerusakan Lingkungan Air
Hal utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan air adalah pembuangan
limbah yang mengakibatkan pencemaran air.
C
Kerusakan Lingkungan Hidup
Sumber : Ilmu Pengetahuan Populer 4
Gambar 3.4
Kerusakan Lahan
Sumber : Ilmu Pengetahuan Populer 4
Gambar 3.5
Limbah cair pabrik masuk ke sungai.
IPS SMP/MTs Kelas VIII
43
3. Kerusakan Lingkungan Udara
Hal utama yang menyebabkan
kerusakan lingkungan udara adalah
pembuangan limbah gas mesin yang
mengakibatkan pencemaran udara.
Contohnya di kota-kota besar, Kawasan
JABOTABEK (Jakarta, Bogor, Tangerang,
dan Bekasi), Semarang, Surabaya, dan
lain-lainnya.
Tujuan pembangunan di samping membentuk manusia Indonesia seutuhnya
juga mengatasi dan menjaga agar sumber daya alam dan lingkungan tetap lestari.
Untuk itu masyarakat harus (1) menjaga agar tidak merusak lingkungan, (2)
memelihara dan mengembangkan agar sebagai sumberdaya alam tetap tersedia, (3)
daya guna dan hasil guna harus dilihat dalam batas-batas yang optimal, (4) tidak
mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain, dan (5) pilihan
penggunaan sumberdaya alam guna persiapan di masa depan.
1. Rehabilitasi Lahan Kritis
a. Rehabilitasi lahan kritis dilakukan
dengan cara pengelolaan dan
pengolahan tanah, sistem irigasi,
pola tanam, pemberantasan hama
dan gulma, pencemaran air dan
sebagainya. Untuk daerah rawan
erosi terutama di daerah bantaran
sungai, lereng pegunungan, dilaku-
kan dengan cara penanaman dengan
terasering, tanaman penguat dan
pola tanam dari lahan terbuka ke
lahan model kontur.
b. Rehabilitasi lahan hutan karena pola ladang berpindah dilakukan dengan cara
memberi pengarahan tentang kerugian ladang berpindah kepada para peladang.
Penertiban kawasan hutan, sosialisasi aturan, larangan dan sanksi, kepada seluruh
masyarakat, baik para pengusaha yang memiliki hak penebangan hutan maupun
masyarakat tradisional yang hidup di dekat hutan.
Sumber : Ilmu Pengetahuan Populer 4
Gambar 3.6
Kerusakan lingkungan udara.
D
Contoh Pelestarian Lingkungan
Sumber: diperta.jabarprov.go.id
Gambar 3.7
Pertanian terasering
44
IPS SMP/MTs Kelas VIII
2. Mencegah Pencemaran Air
a. Melindungi tata air dengan cara rehabilitasi hutan lindung, pencegahan
kerusakan hutan, perluasan hutan, mencegah erosi untuk daerah yang hujannya
tinggi, pengawetan tanah. Melindungi sungai dari pencemaran limbah buangan
rumah tangga, industri. Membuat peresapan air hujan untuk daerah yang padat
permukimannya.
b. Mengawasi sistem pembuangan limbah ke laut, sistem penangkapan ikan
dengan racun, dan perlindungan karang laut. Contohnya di sepanjang pantai
utara Jawa, Sekitar Krakatau, Selat Malaka Kepulauan Mentawai.
3. Mencegah Pencemaran Udara
Terutama kawasan industri dan
kota-kota besar di Jawa, Sumatera dan
Kalimantan, telah dilakukan pengawasan
tingkat pencemaran pabrik, dan kendara-
an bermotor. Di Jakarta pada tahun 2005
telah diberlakukan pelarangan merokok
di tempat umum, yang melanggar
sanksinya sangat keras, yaitu dapat di-
denda hingga Rp50 juta rupiah atau
hukuman kurungan hingga enam bulan.
Demikian pula kendaraan bermotor yang
banyak mengeluarkan asap juga dilarang
di beberapa tempat tertentu di perkota-
an. Hal itu semua dilakukan agar
lingkungan hidup kita tidak semakin
rusak.
Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah agar masyarakat yang
memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan. Untuk itu dalam
pengelolaan sumber daya alam perlu memerhatikan keadaan lingkungan agar
ekosistem lingkungan tidak terganggu. Sumber daya alam merupakan penopang
kehidupan penduduk yang perlu dijaga kelestariannya, karena kebutuhan
pemenuhan tersebut akan terus berlanjut. Untuk melakukan pembangunan dengan
memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam maka perlu ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tidak merusak ekosistem.
Sumber: www.hsph.harvard.edu
Gambar 3.8
Larangan merokok di tempat umum
E
Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
IPS SMP/MTs Kelas VIII
45
Agar terjaga kelestariannya maka pemerintah dan masyarakat perlu antara lain:
•
Menjaga kawasan tangkapan hujan
, yaitu lereng pegunungan harus tetap banyak
pohon-pohonnya.
•
Apabila lereng pegunungan menjadi kawasan permukiman, harus banyak
dibuat
sumur-sumur resapan air
.
•
Pelarangan pembuangan air limbah
, langsung ke sungai, ke dalam sumur
peresapan ataupun ke laut. Sebelum air limbah dibuang harus diolah lebih
dahulu. Air tinja pun dibuang dalam sumur resapan yang menggunakan
perlapisan ijuk dan pasir.
•
Reboisasi
Hakikat atau pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan
lingkungan hidup dalam pembangunan berwawasan lingkungan sebagai berikut.
1. Inventarisasi sumber daya alam.
2. Pemanfaatan teknologi yang memadai.
3. Menilai dampak terhadap lingkungan hidup.
4. Rehabilitasi sumberdaya alam.
5. Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup.
Kebijaksanaan Pembangunan dengan Wawasan Lingkungan meliputi:
1. Memberikan kemungkinan bagi setiap warga untuk menentukan pilihan
berbagai ragam hidup, tidak hanya sekadar meningkatkan taraf hidup berupa
materi maupun hanya meningkatkan mutu taraf hidup.
2. Pembangunan berwawasan lingkungan tidak hanya sekadar menyangkut
pengendalian perubahan sumber daya alam secara fisik saja
3. Berkaitan erat dengan pengaturan ekonomi dan sosial bagi warga maupun bagi
lembaga
4. Melakukan langkah-langkah yang dapat menimbulkan perilaku berperan serta
masyarakat secara luas dalam pembinaan etika lingkungan, sehingga tercipta
keadaan yang selaras dan serasi dengan wawasan lingkungan hidup
5. Mencegah adanya akibat sampingan yang akan merugikan masyarakat
6. Pembangunan diharapkan memperoleh hasil yang optimum dan ber-
kesinambungan dalam usaha peningkatan kesejahteraan rakyat.
G
Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
F
Hakikat Pembangunan Berwawasan Lingkungan
46
IPS SMP/MTs Kelas VIII
Rangkuman Materi
1. Unsur-unsur lingkungan terdiri atas unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur sosial budaya.
2. Banyak manfaat yang dapat dipetik, antara lain sebagai sumber daya alam untuk mendukung
kehidupan manusia.
3. beberapa bentuk kerusakan lingkungan, yaitu kerusakan lingkungan lahan (tanah dan
tumbuhan), kerusakan lingkungan air, dan kerusakan lingkungan udara.
4. Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah agar masyarakat yang memanfaat-
kan sumber daya alam tidak merusak lingkungan.
5. Pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan lingkungan hidup dalam
pembangunan berwawasan lingkungan adalah:
•
inventarisasi sumber daya alam,
•
pemanfaatan teknologi yang memadai,
•
menilai dampak terhadap lingkungan hidup,
•
rehabilitasi sumberdaya alam, dan
•
pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup
Wawasan Produktivitas
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, kamu seharusnya memahami tentang:
•
unsur-unsur lingkungan,
•
arti penting lingkungan bagi kehidupan,
•
bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya,
•
contoh usaha pelestarian lingkungan hidup,
•
tujuan dan sasaran pembangunan nasional,
•
hakikat pembangunan berwawasan lingkungan, dan
•
ciri-ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Jika ada hal-hal yang belum kamu pahami, bacalah kembali hal tersebut sebelum kamu
mengakhiri belajar pada bab ini.
Amati lingkungan sekitarmu! Adakah kerusakan lingkungan hidup di wilayahmu? Sebutkan!
IPS SMP/MTs Kelas VIII
47
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d di depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di kertas lain!
7. Rayap merupakan contoh ....
a. omnivora
b. herbivora
c. carnivora
d. dertivora
8. Pemakan sisa organisme yang telah mati
dan mengubahnya menjadi partikel-partikel
organik, dinamakan ....
a. herbivora
b. omnivora
c. carnivora
d. dertivora
9. Pelarangan jenis kendaraan bermotor dua
tak di beberapa kota merupakan contoh
mencegah kerusakan lingkungan ....
a. air
b. udara
c. tanah
d. budaya
10. Pelarangan merokok di tempat tertentu
merupakan contoh mencegah kerusakan
lingkungan ....
a. air
b. udara
c. tanah
d. budaya
11. Sumber daya hewani laut mempunyai
potensi kurang lebih 40 juta ton pertahun
tetapi yang dimanfaatkan ....
a. baru 20 juta ton
b. baru 2 juta ton
c. baru 2 %
d. baru 20 %
Uji Kompetensi
1. Udara, air dan tanah merupakan komponen
....
a. produsen
b. alam
c. abiotik
d. heterotropik
2. Air merupakan unsur lingkungan hidup ....
a. abiotik
b. alam
c. biotik
d. sosial
3. Udara merupakan unsur lingkungan hidup
....
a. abiotik
b. alam
c. biotik
d. sosial
4. Berikut ini contoh unsur lingkungan hidup
biotik,
kecuali
....
a. dertivora
b. hewan pemakan daging
c. tumbuhan berdaun jarum
d. iklim
5. Semut merupakan contoh ....
a. herbivora
b. omnivora
c. carnivora
d. dertivora
6. Lapisan bumi tempat ekosistem ber-
langsung disebut dengan .....
a. biosfera
b. litosfera
c. antroposfera
d. atmosfera
48
IPS SMP/MTs Kelas VIII
12. Penanaman kembali lahan hutan yang
sudah gundul disebut dengan istilah ....
a. penghijauan
b. rehabilitasi lahan
c. rekonstruksi lahan
d. reboisasi
13. Jumlah ikan laut kira-kira ada 2000 jenis dan
yang mempunyai nilai ekonomis hanya
sekitar ....
a. 40 jenis
b. 40 %
c. 400 jenis
d. 4 %
14. Reboisasi hutan yang diselingi dengan
tanaman pangan disebut dengan istilah ....
a. tumpang susun
b. tumpang sari
c. terasering
d. rehabilitasi lahan
15. Salah satu cara pelestarian udara adalah
....
a. tidak menggunakan kendaraan bermotor
b. menutup seluruh pabrik
c. memperluas lahan permukiman
d. reboisasi dan penghijauan
II. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Asap industri seringkali merusak lingkungan hidup yaitu mencemari ....
2. Kandungan air di dalam tanah dapat dijaga/dilestarikan dengan cara ....
3. Salah satu fungsi dibuatnya taman kota adalah ....
4. Agar ekosistem sungai tetap lestari, salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah ....
5. Penebangan hutan dapat merusak lingkungan hidup unsur ....
III. Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Kerjakan di kertas lain!
1. Apakah pengaruh manusia terhadap lingkungan?
2. Tunjukkan hal-hal yang mengakibatkan kerusakan lingkungan!
3. Sebutkan manfaat ekosistem hutan!
4. Deskripsikan cara melestarikan ekosistem sungai!
5. Deskripsikan kerusakan lingkungan hidup akibat kemarau panjang!